Begini Akibatnya Jika Pria Hidung Belang Mengganggu Prajurit Wanita Kostrad

Begini Akibatnya Jika Pria Hidung Belang Mengganggu Prajurit Wanita Kostrad

- detikNews
Jumat, 26 Sep 2014 14:31 WIB
Jakarta - Dalam upacara serah terima jabatan Pangkostrad hari ini, para prajurit Kostrad unjuk berbagai kebolehan. Bagaimana jadinya ya jika prajurit wanita Kostrad diganggu pria hidung belang?

Dua orang prajurit Kowad Kostrad Sertu Septi dan Sertu Wulandari unjuk kebolehan di Lapangan Madivif 1, Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat, Jumat, (26/9/2014) pagi. Aksi mereka disaksikan oleh para petinggi TNI, Polri, serta para tamu undangan.

Dalam atraksi itu diceritakan, ada dua orang wanita yang tengah berjalan di sebuah tempat sepi. Mereka kemudian diganggu oleh tiga orang pria hidung belang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pria bertubuh kekar mendekati dan coba merampas tas Septi. Namun tak disangka, wanita itu melakukan perlawanan. Ciaaat...! Dengan sigap Septi menendang dan membanting pria itu hingga jatuh tersungkur.

Dua pria yang coba mengganggu Wulandari pun bernasib sama. Tak butuh waktu lama bagi wanita tersebut untuk melumpuhkan dua pria hidung belang yang coba mengganggu dirinya.

Dua orang wanita itu ternyata bukan wanita biasa. Mereka adalah prajurit Kowad Kostrad Sertu Septi dan Sertu Wulandari. Mereka memang dibekali kemampuan beladiri yang mumpuni untuk menjalankan tugas.

Sebagai prajurit Kowad Kostrad, Septi mengaku memang rutin berlatih bela diri setiap hari. Dirinya sehari-hari bertugas di Pusdikowad Kodiklat TNI AD di Lembang, Jawa Barat.

"Saya memang rutin berlatih bela diri. Rasanya senang bisa tampil di depan KSAD, Pangkostrad, dan para petinggi lainnya," ucap Septi saat diwawancarai di lokasi.

Dalam acara itu, prajurit Kowad lainnya juga menunjukkan kebolehan lewat berbagai aksi. Di antaranya beladiri militer, fastroping mobilitas udara, free fall, dan lain-lain. Kegiatan itu dimaksud untuk menunjukkan kecakapan dan kesiapan para prajurit TNI AD, khususnya Kostrad dalam menjaga keamanan negara.

(bar/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads