Nenek Maisuroh Terpaksa Jadi Joki 3 in 1 dan Mengemis untuk Hidupi Anak

Nenek Maisuroh Terpaksa Jadi Joki 3 in 1 dan Mengemis untuk Hidupi Anak

- detikNews
Jumat, 26 Sep 2014 13:55 WIB
Jakarta - Nenek Maisuroh sudah tak muda lagi. Usia 78 tahun merupakan masa dimana seseorang seharusnya berada di rumah dikelilingi anak cucu tersayang.

Namun kehidupan yang keras di kota Jakarta membuat Nenek Maisuroh terpaksa harus bekerja pada usia sesenja ini. Menjadi joki three in one serta mengemis dilakoni sang nenek setiap hari.

Petugas suku Dinas Sosial Jakarta Selatan mengamankan si nenek saat razia joki three in one di kawasan Al Azhar, Jalan Patimura, Kebayoran Baru, Jakarta Sela‎tan, Jumat (26/9/2014), dari pukul 07.30 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Selain mengamankan beberapa joki three in one, petugas juga menemukan si nenek diantara 11 orang joki dan pengemis yang masih berusia muda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ditanyai petugas, Maisuroh mengaku sudah lama bekerja sebagai Joki three in one di kawasan ini. Usai subuh dia meninggalkan rumahnya di kawasan Matraman, Jaktim untuk menjadi joki dan mengemis di lokasi ini," ujar Kasi Yahrensos Sudinsos Jaksel, Maria April dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Maisuroh, pekerjaan tersebut terpaksa dilakukan untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari. Maklum, anak bungsunya yang bernama Komarsari (33) masih tinggal dengannya, sementara anaknya yang telah berkeluarga tersebut tak bekerja.

‎"Maisuroh bilang, 'ya mau gimana lagi pak, Kalo nggak begini (jadi joki dan mengemis) saya dan anak saya nggak makan. Lagian hasil saya ngemis dan jadi joki cuma cukup buat makan sehari doang," jelas Maria.

‎Sungguh sayang, karena sang nenek yang telah berusia uzur masih terpaksa bekerja, padahal anak lelakinya masih muda dan kuat, tapi tega membiarkan orangtuanya bekerja seperti ini," sambungnya.

Saat ini Nenek Maisuroh telah diamankan dan rujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya Cipayung untuk mendapatkan perawatan.



(rni/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads