"Partai Demokrat itu setengah hati. Kenapa sikap walk out itu dilakukan pas paripurna. Katanya dukung langsung meski ada 10 syarat. Tapi kok balik kanan? Jangan hanya cari simpati ke rakyat," ujar Suding saat dihubungi, Jumat (26/9/2014).
Suding menambahkan seharusnya Fraksi Demokrat jeli melihat keseriusan tiga partai pendukung Jokowi-JK yang siap mengikuti opsi pilkada langsung dengan 10 syarat. Namun, ketika ditolak yang kemudian berujung walk out semestinya tidak layak dilakukan partai dengan jumlah kader terbanyak di DPR periode 2009-2014 itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, bagaimana dengan sikap Ketua Umum Partai Demokrat yang kecewa dengan fraksinya karena walk out dalam paripurna? Sudding justru mengaku bingung kalau SBY kecewa. Pasalnya, dalam paripurna, Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengklaim sudah mendapat izin dari SBY.
"Kan semalam dia bilang, kami tidak bisa ditekan, didikte karena kami punya ketum. Katanya itu diinstruksikan langsung SBY. Kalau dibilang kecewa, makanya saya bingung," katanya.
(hat/trq)