Bertemu KPK, Tim Transisi Jokowi-JK Diberi Buku Panduan Hindari Korupsi

Jakarta - Tim Transisi Jokowi-JK menemui para deputi di KPK. Mereka diberi buku dan pengarahan soal panduan menghindari korupsi di pemerintahan mendatang. Seperti apa isinya?

Rini Sumarno selaku ketua tim transisi mengatakan, mereka diundang oleh KPK. Sebuah buku putih berjudul '8 Agenda Antikorupsi Bagi Presiden' ditunjukkan usai pertemuan. Menurut Rini, buku tersebut bisa dipakai untuk persiapan pemeirntahan mendatang.

"Beliau-beliau sudah menyiapkan buku-buku ini, yaitu untuk persiapan kami. Kami sampaikan nantinya dimasukan dalam program-program pemerintahan baru Bapak Jokowi-JK," kata Rini di Gedung KPK Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Jumat (26/9/2014). Rini datang bersama anggota transisi lainnya: Akbar Faisal, Anies Baswedan dan Andi Widjajanto.

Ditambahkan Rini, kantor transisi memang sudah diamanatkan untuk menyusun program-program pemerintahan ke depan. Di dalam program itu, bakal ada kegiatan antikorupsi. Pemerintah yang dibentuk juga bakal bersih dan transparan.

"Jadi sejak awal kita sudah siapkan perangkatnya sehingga kita bisa mencegah korupsi dan membuat early warning system sehingga tidak ada korupsi," tegasnya.

Anies Baswedan menambahkan, saat pertemuan dengan KPK mereka membicarakan soal 8 strategi pemerintahan bebas korupsi. Sejalan dengan itu, prinsip kesederhanaan yang diusung Jokowi akan diterapkan.

"Pak Jokowi selalu menegaskan kesederhanaan harus mejadi bagian dari gaya hidup pelayan publik. Kepada personalia kesederhanaan itu sangat penting, jadi tidak mungkin orang itu bisa menjaga dari konsesi tindakan korupsi jika sederhana," terangnya.

(kha/mad)