"Kecewa ya. Karena kita mendukung pemilihan langsung. Langsung itu sudah punya hati sudah masuk hati ke masyarakat. Dan itu kan kayak pesta demokrasi rakyat itu mendambakan kapan ada pesta demokrasi lagi. Mereka bisa lihat hiburan. Mereka bisa lihat calon pemimpinnya dipilih sendiri. Pemimpin dengan yang dipimpin punya hubungan emosional yang tinggi. Hak demokrasi masyarakat telah dirampas oleh legislatif!" ujar Bang Yos.
Bang Yos menyampaikan ini di usai acara Rakornas dan Pembekalan Anggota Legislatif DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota PKP Indonesia di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu juga saya sesalkan. Kalau dia ada di dalam, ikuti. Dia kan punya kesamaan dengan koalisi Jokowi-JK, punya kesamaan ingin langsung. Kalau pas di voting dia ada kan kemungkinan menang kita ada. Ya kecewa," ujarnya.
(idh/trq)