Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan investigasi bentrokan personel TNI vs Brimob yang terjadi di Batam masih terus dilakukan. Ia berjanji tidak akan menutup-nutupi hasil investigasi.
"Saya pikir selama ini laporan dari staf saya di lapangan, investigasi tidak ada kendala di lapangan," kata Gatot dalam jumpa pers di Markas Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat, Jumat (26/9/2014).
Dijelaskan Gatot, investigasi bentrokan TNI dengan Brimob di Batam masih berjalan lancar. Ia meminta semua pihak berdoa agar tim investigasi mampu bekerja secara profesional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gatot mengajak semua pihak berpikiran positif menunggu hasil investigasi. Ia akan menindak jika prajurit TNI terbukti bersalah dalam bentrokan dengan Brimob di Batam itu. "Jika nanti terbukti bersalah maka harus dihukum. Jika terindikasi merusak citra TNI, saya akan memberikan hukuman tambahan. Hukumannya nanti itu tergantung tingkat kesalahannya, sampai pada pemecatan," imbuh Gatot bernada tegas.
"Saya jamin akan saya tindak tegas siapapun prajurit TNI Angkatan Darat yang ingin merusak nama Angkatan Darat. Saya tidak akan mengorbankan institusi untuk membela dia, justru saya korbankan prajurit tersebut. Ini ketegasan saya. Ini sebagai peringatan juga kepada prajurit-prajurit saya," sambungnya.
(bar/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini