"Kami masih melihat sudut jatuhnya bandul tersebut dengan melakukan olah TKP. Bandul lift dari gedung Alila ke gedung Equity Tower," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Indra Fadillah Siregar kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (26/9/2014).
Gedung Alila terletak di belakang Mal Pacific Place dan berseberangan dengan Gedung Equity Tower yang berjarak sekitar 15 meter. Gedung Alila dan Equity Tower ini dipisahkan sebidang jalan terowongan yang merupakan akses dari kawasan SCBD ke Jl Gatot Subroto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gedung Equity Tower yang tertimpa bandul lift tersebut sudah diberi garis polisi. Tampak sejumlah satpam menjaga TKP bandul lift di Gedung Equity Tower dan melarang wartawan mengabadikan gambar di lokasi.
"Prit..prit," bunyi peluit dari seorang satpam yang berjaga sambil memberikan kode dilarang memotret kepada pewarta.
Sejumlah pekerja di gedung tersebut tampak melongok ke arah pecahan kaca tersebut.
Sementara liftnya terjatuh di depan Gedung Alila. Dari luar, tidak tampak ada kejadian karena area proyek gedung Alila ditutupi seng.
Dari foto yang diperoleh detikcom, tampak lift bercat merah itu sudah hancur berantakan. Lokasi jatuhnya lift di Gedung Alila juga sudah dipasangi police line.
Kompol Indra mengungkapkan, proyek gedung 23 lantai tersebut dikerjakan oleh HK (Hutama Karya).
"Kami masih menyelidiki kecelakaan kerja ini, apakah murni kecelakaan kerja atau ada kelalaian di dalamnya," pungkasnya.
Dua pekerja yang tewas yakni Reki Anuri (24), warga Jl Gensu Gang RT 03/02 No 18 Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, Lampung dan Sudadi (48), warga Dusun Kedung Kendil RT 02/05 Bandung.
(mei/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini