"Kalau memang ini sudah jadi keputusan, tinggal bagaimana minimalisir kelemahan pemilihan DPRD itu. Saya sendiri punya pengalaman empiris dipilih DPRD. Kita akan terus dapat tekanan, mudah-mudahan cara berpolitik kita makin dewasa," ujarnya usai Rakornas PKPI di Royal Kuningan Hotel, Jakarta Selatan, Jumat (26/9/2014).
Menyoal sikap Fraksi Demokrat yang memilih walk out, PKPI merasa sangat kecewa. Sebab menurutnya jika partai berlambang bintang Mercy itu tetap mengikuti proses voting, kemungkinan mereka untuk menang menjadi lebih besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika Demokrat yang awalnya menyatakan satu arah dengan kita, tidak meninggalkan tempat. Kecewa sekali. Kalau mereka ada, kita tetap bisa menang," sebut mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2002-2007 itu.
Namun demikian, pihaknya akan tetap menyambut Partai Demokrat (PD) dengan tangan terbuka bila ingin bergabung dengan koalisi Jokowi-JK. Asalkan partai yang diketuai Presiden SBY itu siap mengedepankan tanpa syarat.
"Tidak ada masalah. Sekali lagi lama bergabung dan baru, itu harus tanpa syarat. Jangan kasih ruang transaksi untuk bergabung," pungkasnya.
(aws/ndr)