Mencari Calon Menko Kesra yang Bisa Tuntaskan Warisan Masalah Kemiskinan

Jakarta - Utusan Khusus Presiden untuk Penanggulangan Kemiskinan (UKP2K) HS Dillon mengungkapkan bahwa masih banyak upaya penanganan kemiskinan di Indonesia yang akan diwariskan ke pemerintahan Jokowi-JK yang akan dilantik pada 20 Oktober 2014 mendatang. Untuk menuntaskannya, Tim Seleksi Menteri detikcom mengusulkan tiga calon Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat untuk masuk di kabinet.

"Saudara Jokowi presiden terpilih, dan yang diinginkan republik ini kan wujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Dillon di kantornya, Jl Juanda, Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2014).

Nama-nama yang diusulkan adalah Akmal Taher, Hasbullah Thabrany, dan Imam Prasodjo. Ketiga nama itu disepakati oleh Tim Pakar Seleksi Menteri detikcom yang terdiri dari Chandra M Hamzah (mantan Wakil Ketua KPK, praktisi hukum), Aqua Dwipayana (pakar komunikasi, pengamat pertahanan dan keamanan), Refly Harun (pakar hukum tata negara), Onno W Purbo (pakar TI), dan Fauzi Ikhsan (pakar ekonomi) serta Kelompok Kerja redaksi detikcom.

Salah satu kandidat adalah mantan Dirut RSCM Akmal Taher. Pria berusia 59 tahun ini adalah pemilik hak paten use of inhibitor of Phosphodiesterase IV di Jerman, USA, Eropa, Kanada, dan Jepang. Akmal juga telah menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya pada tahun 2004. Kini, ia menjabat sebagai Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Indonesia pada tahun 2013.

Kandidat berikutnya adalah Hasbullah Thabrany. Pria berusia 60 tahun ini memfokuskan keahliannya pada bidang asuransi kesehatan dan jaminan sosial. Ia mendirikan Perhimpunan Ahli Manajemen Jaminan dan Asuransi Kesehatan Indonesia (Pamjaki) di tahun 1998. Di tahun 2002, Hasbullah bergabung dalam Tim Sistem Jaminan Sosial Nasional yang dibentuk oleh Presiden Megawati untuk menyusun cetak biru sistem jaminan sosial di Indonesia yang kini telah diwujudkan dalam UU Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Tim Seleksi Menteri detikcom juga mengusulkan Imam Prasodjo untuk menjadi calon Menko Kesra. Pria berusia 54 tahun ini adalah Ketua Yayasan Nurani Dunia yang berkecimpung dalam bidang sosial dan pendidikan bagi kalangan yang kurang mampu dari segi ekonomi. Imam juga merupakan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 1999 - 2004. Alumni FISIP UI adalah Panitia Seleksi Pimpinan KPK pada tahun 2011 dan saat ini, Imam merupakan Jubir Pansel Pimpinan KPK 2014.

Tantangan untuk mengentaskan kemiskinan bisa dipenuhi dengan berbagai solusi, termasuk usulan solusi dari Anda. Oleh sebab itu, Tim Seleksi Menteri detikcom mengundang pembaca untuk berpartisipasi dalam Diskusi Publik yang akan berlangsung pada Selasa, 30 September 2014 pukul 14.00-16.00 WIB.

Pembaca juga bisa berpartisipasi dengan mengikuti polling di seleksimenteri.com. Hingga Kamis (25/9/2014) pukul 17.00 WIB, Imam Prasodjo masih 'merajai' polling Menko Kesra dengan 63% dukungan. Posisi kedua diduduki oleh Akmal Taher dengan 28% dukungan dan Hasbullah Thabrany yang mendapat 9% dukungan.

Apakah salah satu dari mereka bisa menuntaskan warisan masalah kemiskinan yang sudah turun temurun ini?

(imk/erd)