Cerita 'Juru Kunci' Katulampa Soal Penampakan Meneer Belanda dan Istrinya

Cerita 'Juru Kunci' Katulampa Soal Penampakan Meneer Belanda dan Istrinya

- detikNews
Kamis, 25 Sep 2014 12:47 WIB
Bogor -

Selama 27 tahun bertugas, Andi Sudirman sudah menyaksikan berbagai macam hal di Bendung Katulampa. Mulai dari debit air yang dahsyat hingga membanjiri Jakarta, hingga penampakan mahluk halus berwujud sosok pria Belanda dan istrinya.

Percaya nggak percaya, begitulah kenyataan yang dikatakan Andi. Cerita mistis memang selalu menghiasi bangunan-bangunan tua yang dibuat di era penjajahan Belanda, termasuk Katulampa.

Bendung Katulampa mulai dioperasikan pada tahun 1911, akan tetapi, pembangunannya sudah dimulai sejak 1889, sejak banjir besar melanda Jakarta pada 1872. Dari Katulampa, sebagian air Ciliwung dialirkan lewat pintu air ke Kali Baru Timur, saluran irigasi yang dibangun pada waktu yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut cerita warga setempat, ada Posko Belanda yang dibangun di sisi pintu air Katulampa. Posko itu kini menjadi kantor pengawasan Bendung Katulampa yang jadi tempat bekerja Andi dan 8 orang lainnya sehari-hari.

Maka itu, tak heran, penampakan pun sering terlihat di kantor. Namun yang paling sering adalah di pintu air dan sekitarnya.

"Ini adalah pos Belanda untuk pengamanan wilayah Bogor Timur. Saat zaman Jepang, pos ini diserang dan orang-orangnya dibantai. Entah di mana dikuburinnya," terang Andi kepada detikcom di kantornya, Kamis (25/9/2014).

Sosok yang sering muncul adalah pria bule yang diyakini seorang meneer Belanda. Selain itu, ada wanita cantik berkebaya yang diduga kuat oleh warga sekitar sebagai istrinya dari Cirebon, Jabar. Warga setempat menyebutnya si Nyai.

"Dia kadang ada di pintu air. Ada cowok Belanda berdiri gagah. Terus istrinya cantik orang Indonesia. Kadang kelihatan, terus pas disenter hilang," urainya.

Selain itu, ada beberapa penampakan sesepuh setempat yang sering dilihat Andi. Menurut legenda, sungai Ciliwung memang menjadi arena pertempuran kerajaan-kerajaan saat melawan Belanda. "Di sini juga pertemuan dua sungai. Jadi banyak cerita mistisnya," imbuh pria asli Bogor ini.

Meski banyak penampakan, Andi tak pernah diganggu. Para mahluk halus itu tak pernah merecoki pekerjaan Andi sehari-hari. Karena itu, Andi pun tidak mau terlalu ambil pusing.

"Saya tidur-tidur aja tenang, kalau mendengar suara atau melihat. Mereka juga nggak ganggu, kerja biasa aja. Anggap saja mereka sebagai teman," ceritanya.



(mad/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads