"Berdasarkan keterangan saksi-saksi, kami mendapatkan informasi mengenai ciri-ciri pelaku yang di antaranya berbadan tegap dan berambut cepak," ujar Kanit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Teuku Arsya Khadafi kepada wartawan, Rabu (24/9/2014).
Saat ditanya apakah pelaku oknum TNI, Arsya menjawab, "Kami belum bisa menyimpulkan seperti itu. Yang jelas kami sudah mendapatkan ciri-cirinya, dan kalau pun ada ke arah sana (oknum TNI-red), kami tentunya akan berkoordinasi dengan POM TNI," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang tiga orang ini melepaskan tembakan, kemudian yang lainnya memukuli korban dan 2 rekan korban," imbuhnya.
Peristiwa penembakan itu terjadi pada Sabtu (6/9) sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, korban bersama 2 rekannya sedang berada di depan Alfamart di Jl Raya Sampora, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Akibat peristiwa ini, korban mengalami luka tembak di bagian kaki kanannya.
Tidak diketahui persis apa yang memicu terjadinya penembakan itu, namun sebelumnya korban bersama dua rekannya dan kelompok pelaku terlibat percekcokan. Arsya juga tidak bisa memastikan bila peristiwa tersebut merupakan aksi perampokan.
"Kalau perampokan sih tidak, karena tidak ada barang-barang korban yang hilang," pungkasnya.
(mei/vid)