.webp)
Rumah yang terbakar itu berada di Sigompulon, Desa Lumban Gaol, Kecamatan Pahae Julu, Taput. Lokasinya berjarak sekitar 320 kilometer dari Medan, ibukota Sumut.
Dalam keterangan kepada media, Rabu (24/9/2014), Kasubbag Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu W Baringbing menyatakan, ketiga korban tersebut merupakan ibu, anak dan cucu. Yakni Jojor Gultom (70), anaknya Romauli Sitompul (35) dan cucunya Uli Sitompul (5).
Kebakaran itu terjadi pada Selasa (23/9) tengah malam. Bermula ketika pemadaman listrik terjadi di kawasan itu sekitar pukul 21.00 WIB. Penghuni rumah lantas menyalakan lilin, lantas sekitar sekitar pukul 22.30 WIB tiba-tiba rumah itu sudah terbakar.
"Ketika mereka sedang tidur nyenyak, lilin habis dan apinya merambat, lalu membakar rumah," kata Baringbing kepada wartawan di Tarutung ibukota Taput.
Saat kejadian, ada enam orang yang tidur di rumah itu. Ketiga korban tidur satu kamar, sementara tiga yang selamat yakni Dewi Pandiangan (35) dan dua anaknya Elpida Sitompul (2,5) dan Dimas Sitompul yang baru berusia enam bulan, tidur di kamar yang satu lagi.
Begitu api menyala, Dewi Pandiangan dan dua anaknya masih dapat menyelamatkan diri, namun nahas bagi para korban mereka terperangkap. Jendela rumah yang memakai teralis membuat upaya penyelamatan sulit dilakukan. Para korban sempat berteriak minta tolog namun tidak ada yang bisa menolong karena besarnya api dan akhirnya tewas terbakar. Jenazah mereka dievakuasi setelah api berhasil dipadamkan warga.
(rul/try)
