Ahok Tanggapi Santai Jika DPRD DKI Penuhi Permintaan FPI

Ahok Tanggapi Santai Jika DPRD DKI Penuhi Permintaan FPI

- detikNews
Rabu, 24 Sep 2014 16:53 WIB
Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) menyampaikan tuntutannya kepada pimpinan DPRD untuk tidak melantik Ahok sebagai gubernur DKI menggantikan Jokowi. Mendengar permintaan ini, Wakil Gubernur bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu menanggapi dengan cuek.

β€œBagus dong. Enggak dilantik juga enggak apa-apa. Gajinya beda dikit, wakil gubernur sama gubernur. Yang penting beda tandatangannya saja kan. Selisihnya sedikit kok, ya hampir Rp 6 juta-Rp 7 juta,” kata Ahok.

Hal ini dikatakannya kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (23/9/2014). Sekalipun DPRD juga siap mengakomodasi tuntutan ormas Islam itu, Ahok tetap santai. Dia optimis akan duduk di kursi gubernur jika nanti Jokowi sudah dilantik sebagai presiden RI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menegaskan, warga DKI tak perlu khawatir nantinya akan ada kekosongan jabatan gubernur meski FPI mengancam akan lakukan referendum. β€œEnggak dong (ada kekosongan). Setelah Pak Gubernur dilantik jadi presiden, aku jadi gubernur kok,” ucapnya.

Siang tadi, perwakilan FPI mendesak seluruh anggota DPRD untuk menolak Ahok disahkan jadi gubernur. β€œKami minta anggota dewan tidak melantik Ahok untuk diangkat jadi gubernur. Kalau bisa bikin referendum saja, pilkada baru,” kata Habib Selon, ketua FPI DKI, saat diterima pimpinan DPRD.

Usai mediasi yang berlangsung sekitar 2,5 jam, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menyatakan akan mengakomodasi aspirasi FPI itu. Dalam waktu dekat mereka akan memanggil Ahok.

β€œSegera setelah kita melakukan rapat dengan pimpinan-pimpinan yang lain, kita akan lakukan pemanggilan terhadap Ahok,” ujarnya.

(ros/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads