"87 Ekor (hasil razia), sekarang tinggal 67 ekor. Ada yang sakit akhirnya mati. Yang siap dikembalikan 67, tapi tahap pertama ini 8 ekor. Ini udah membuat satu kelompok," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan DKI Jakarta, Darjamuni, di Balai Kesehatan Hewan dan Ikan, Jalan Harsono No 28, Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2014).
Darjamuni menjelaskan, delapan ekor monyet ini akan dilepas ke Hutan Cikepuh, Sukabumi, Jawa Barat. Pelepasliaran ini membutuhkan waktu yang lama sejak dijaring razia sebab pihaknya terlebih dahulu memperhatikan kondisi kesiapan monyet untuk dilepas ke habitatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, sebelum benar-benar dilepas ke alam liat, monyet-monyet itu terlebih dahulu menjalani proses adaptasi di kawasan hutan Cikepuh dengan ditaruh di kandang.
"Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, kita harus lakukan adaptasi lagi, seminggu di kandangin dulu di hutan, menyesuaikan cuaca, baru kita lepaskan ke hutan. Dia disini makan dikasih, kalau hutan harus cari sendiri, itu lah yang membuat jadi panjang," tuturnya.
(idh/aan)