Salah seorang anggota tim peneliti dari Gunung padang Y Paonganan mengatakan, ada struktur yang mirip dolmen (meja batu tempat meletakkan sesaji yang dipersembahkan kepada roh nenek moyang). Bentuknya ada batu melintang lalu ditopang oleh batu-batu di bawahnya.
"Dolmen atau meja batu selama ini diinterpretasikan digunakan untuk penguburan. Dolmen juga digunakan sebagai kursi pada saat upacara keagamaan," kata Paonganan dalam rilis kepada detikcom, Selasa (24/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hipotesa sementara ini adalah jendela atau ceruk dari bangunan megah tersebut. Temuan ahli konstruksi sipil DR Budiarto Ontowirjo oni dilaporkan ke Arkeolog DR Ali Akbar dan Tim arsitektur Pon Purajatnika dan Chaedar Saleh. Perlu penelitian lanjutan, karena di sela-sela batu tampaknya ada lubang. Minggu depan, temuan ini akan ditelitiโ lebih lanjut," paparnya.
(mad/ndr)