Jokowi merupakan alumnus Fakultas Kehutanan UGM yang lulus pada tahun 1985. Ketika mantan Walikota Solo itu mulai digadang-gadang sebagai capres hingga terpilih menjadi presiden, tentu saja itu membuat bangga almamaternya.
Setelah terpilih, UGM memberikan penjabaran tentang Trisakti kepada Tim Transisi Jokowi-JK. Pratikno sebagai rektor pun ikut mendampingi. Selain itu, Buku Putih 'Sapta Adicita' diserahkan oleh UGM kepada Jokowi-JK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buku putih UGM ini sengaja diberikan kepada pemerintahan baru khusus kepada Joko Widodo selaku alumnus UGM. Menjadi kebanggaan tersendiri bagi civitas akademika UGM karena salah satu lulusannya terpilih menjadi pemimpin nomor satu di Indonesia," kata Pratikno.
Di samping kedekatan secara almamater, Pratikno ternyata juga memiliki peran dalam merumuskan bentuk kabinet pemerintahan Jokowi-JK. Guru besar Ilmu Politik ini disebut-sebut tergabung dalam Tim Tiga yang ditugaskan untuk menggodok 34 nama kementerian.
Sebelum menjabat sebagai rektor, Pratikno adalah Dekan FISIP UGM di periode 2008-2012. Namanya mulai dikenal saat menjadi moderator Debat Pilpres 2009. Pria berusia 52 tahun ini juga pernah bergabung di Tim seleksi anggota KPU dan Bawaslu.
Tim Seleksi Menteri detikcom mengusulkan Pratikno untuk menjadi Menteri Dalam Negeri dan Menteri Sekretaris Negara. Seberapa besar peluang Pratikno? Semua ada di tangan Jokowi.
Anda bisa tetap berkontribusi dengan mengikuti polling seleksimenteri.com dan bergabung dalam diskusi terbuka Seleksi Menteri pada Selasa, 30 September 2014 dengan mendaftar di sini.
(imk/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini