"Bukan berarti itu tertutup bagi non trah Soekarno. Tapi trah Soekarno lebih banyak peluang," kata Juri Bicara PDIP Eva Kusuma Sundari di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/9/2014).
Eva menyatakan rekomendasi Megawati untuk menjadi Ketum PDIP lagi sesungguhnya tidak mutlak karena pertimbangan trah Soekarno, melainkan pertimbangan kompetensi. Buktinya, Guruh Soekarnoputri yang notabene juga putera Soekarno juga tidak diwacanakan menjadi Ketua Umum.
"Nyatanya nama Mas Guruh juga tidak beredar. Kan ini problem kompetensi, dan Bu Mega-lah yang berhasil memenangkan PDIP setelah 10 tahun beroposisi," ujar Eva.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita juga melihat, sebagian pemilih PDIP itu Soekarnois," ujar Eva.
(dnu/trq)