Ratusan Rumah di Pinggiran Kali Sekretaris Tak Punya Surat-surat

Ratusan Rumah di Pinggiran Kali Sekretaris Tak Punya Surat-surat

- detikNews
Selasa, 23 Sep 2014 14:18 WIB
Jakarta - Ratusan rumah yang berada di pinggiran kali sekretaris di Jalan Budi Swadaya (Kampung Rawa) RT2/RW4, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menolak digusur. Padahal mereka tidak memiliki surat tanah dan bangunan.

"Mereka enggak ada suratnya. Dan sudah bertahun-tahun bahkan sebelum reformasi," ujar Ketua RT2/RW4, Masri (60) di rumahnya, Selasa (23/9/2014).

Masri mengatakan, saya sudah memberikan surat peringatan dari kecamatan untuk para warga. Bahkan sampai surat peringatan terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak camat sudah memberikan surat SP1, SP2 dan SP3 ke warga tapi mereka masih aja nolak," jelas Masri yang sejak kecil tinggal di daerah tersebut.

Masri mengutarakan, warga meminta ganti untung bukan ganti rugi kalau rumahnya digusur. "Saya juga gak tahu kenapa mereka ganti untung. Padahal itu bukan tanah mereka," ujarnya.

Masri menambahkan, pihaknya memberikan KK kepada warga bantaran karena untuk membantu sekolah anak-anak mereka. Dirinya tidak mau, KK tersebut dijadikan alasan warga disekitaran bantaran kali menolak digusur.

"Saya selalu tanya, KK buat apa. Karena saya tidak mau KK tersebut jadi surat mereka boleh tinggal disitu," tutupnya.

Dari data yang diterima detikcom, ratusan rumah di bantaran kali berada di RT1 RW5, RT2 RW4 dan RT7-8 RW 3, kelurahan Kebon Jeruk. Rumah-rumah tersebut sebagian sudah dibangun semi permanen namun ada juga yang dindingnya masih dinding kayu. Kondisi wilayah menjadi kumuh ditambah lagi gunungan sampah di pinggir kali.

(spt/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads