Begini Aksi Pramono Anung Saat Melobi Fraksi Lain Soal RUU Pilkada

Begini Aksi Pramono Anung Saat Melobi Fraksi Lain Soal RUU Pilkada

- detikNews
Selasa, 23 Sep 2014 12:41 WIB
Bagian belakang ruang paripurna DPR
Jakarta - Tak seperti biasanya, Wakil Ketua DPR Pramono Anung tak duduk di meja pimpinan di bagian depan ruang sidang paripurna. Padahal rapat segera dimulai. Politisi PDIP itu justru berbincang dengan sejumlah anggota DPR fraksi lain di barisan belakang dalam ruang sidang.

β€ŽTernyata, Pramono yang berkemeja batik cerah itu sedang melakukan lobi-lobi politik untuk menyukseskan aspirasi PDIP dalam RUU Pilkada. Pramono juga memastikan fraksi-fraksi lain untuk tak menghalangi PDIP mengajukan paket calon Pimpinan DPR.

"β€ŽAda beberapa hal yang perlu dikonsolidasikan, pertama terkait RUU Pilkada. Tentunya kita sudah waktunya membuka komunikasi kepada yang mungkin belum bergabung ke Jokowi-JK," β€Žkata Pramono yang keluar dari ruang sidang sebelum rapat selesai, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PDIP beserta koalisinya memang mendukung Pilkada langsung. Sementara masih banyak fraksi lain yang mendukung Pilkada lewat DPRD. Maka Pramono melakukan komunikasi antar fraksi ini untuk mengamankan aspirasi Pilkada langsung.

Anggota fraksi PPP dan Golkar terpantau diajak berbincang oleh Pramono di barisan belakang sebelah kiri dari pintu masuk. β€Ž"β€ŽKomunikasi harus dua arah," ujarnya.

"(Poin)β€ŽKedua, regrouping perlu dilakukan usai pelantikan anggota DPR 1 Oktober. Pimpinan alat kelengkapan dewan bersifat paket, maka perlu disiapkan. Iβ€Žntinya dalamm Peraturan Tatib, syarat minimum paket adalah terdiri dari lima fraksi, padahal fraksi kita hanya 10. Kalaupun satu paket ada enam fraksi, maka nggak bisa mgajukan. Ini kelihatannya dipersiapkan untuk menegasikan PDIP," tutur Pramono.

Lalu apakah lobi-lobi Pramono barusan berhasil? β€Ž"Ya selalu ada hasil," jawab Pramono sambil berjalan cepat-cepat.β€Ž

(dnu/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads