Bantaran Kali Sekretaris di Jalan Budi Swadaya (Kampung Rawa) RT 2 RW 4 Kebon Jeruk, Jakarta Barat, terlihat sangat kumuh. Warga sekitar menolak rumah-rumah semi permanen yang telah dihuni sejak mereka puluhan tahun silam ini digusur. Mereka meminta direlokasi di rumah susun (rusun).
Dari data yang diterima detikcom, ratusan rumah di bantaran kali berada di RT1 RW5, RT2 RW4 dan RT7-8 RW 3, kelurahan Kebon Jeruk. Rumah-rumah tersebut sebagian sudah dibangun semi permanen namun ada juga yang dindingnya masih dinding kayu. Kondisi wilayah menjadi kumuh ditambah lagi gunungan sampah di pinggir kali.
Seorang warga, Rini, menolak hengkang dari rumah yang sudah puluhan tahun ditempatinya. Ia berharap pemerintah menyiapkan rumah pengganti terlebih dahulu. "Saya maunya pemerintah siapkan rumah susun. Kalau nggak ada, kita menolak digusur," ujar Rini di lokasi, Selasa (23/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasian anak-anak kan harus sekolah. Kemampuan saya kurang mampu nggak bisa beli yang mahal-mahal," jelas Marpuah.
Marpuah mengaku tidak memiliki surat-surat. Ia tidak memiliki pilihan untuk hidup di kawasan kumuh ini. "Ya kita kan orang susah, ngebiayain cucu sekolah dan sudah nggak kerja juga," ujarnya.
(spt/aan)