"Setelah kami kroscek ke Polres Jaksel, siswa yang disebut bernama AF bukan siswa SMA 105 melainkan SMP 15. Demi nama baik institusi SMA Negeri 105 Jakarta di mata masyarakat kamu kami minta diralat berita tersebut," jelas Kepala Sekolah SMA 105 Jakarta Dwi Arsono dalam keterangannya, Selasa (22/9/2014).
Dalam pemberitaan pada Sabtu (13/9) memang disebutkan kalau pihak kepolisian mengamankan sejumlah pelajar. Dalam keterangan kepolisian dituliskan salah seorang pelajar berinisial AF siswa SMA 105 Jakarta. Detikcom menuliskan data itu sesuai keterangan Humas Polres Jaksel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui Kepolisian Resor Jakarta Selatan kembali mengamankan 13 pelajar yang hendak tawuran di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dari tangan mereka, polisi mengamankan beberapa pucuk senjata tajam yang akan dipakai dalam tawuran.
"Informasi tawuran diketahui polisi akan terjadi pada Jumat (12/90 sekitar pukul 22.00 WIB. 13 siswa ini berasal dari SMA dan SMK yang berbeda," ujar Kepala Urusan Humas Polres Jaksel, AKP Agus Minarno dalam keterangannya kepada detikcom, Sabtu (13/9).
Menurut Agus, kejadian diketahui petugas saat anggota Sabhara Polsek Metro Kebayoran Baru sedang melintas di Jalan Panglima Polim. Disana polisi melihat banyak pelajar yang bergerombol.
"Terindikasi akan melakukan tawuran karena ketika didekati mereka kabur. Akhirnya mereka ditangkap dan dari mereka ditemukan beberapa bilah senjata tajam," kata Agus.
Barang bukti yang diamankan oleh polisi berupa gir, celurit, parang, gergaji es dan stik golf. Para siswa ini saat ini sedang diamankan di Mapolres Jakarta Selatan untuk didata dan diberikan pembinaan.
(rni/ndr)