Itulah patung Dewi Saraswati, atau yang dalam agama Hindu dikenal sebagai Dewi Pengetahuan. Patung tersebut terletak di depan kantor KBRI Washington DC di Massachussetts Avenue, salah satu kawasan paling sibuk di ibu kota negara Amerika Serikat.
Rencananya patung itu akan diresmikan oleh Presiden SBY dalam kunjungannya ke Washington DC minggu ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Patung Dewi Saraswati dikelilingi oleh rumput dan pohon yang membuat suasana sekelilingnya jadi rindang. Secara keseluruhan, tinggi patung beserta teratai dan angsa mencapai hampir enam meter. Di depannya terdapat patung tiga orang anak, dua perempuan dan satu laki-laki, yang sedang duduk sambil membaca buku bersama.
Keberadaan patung tersebut cukup mencolok jika dilihat dari jalan. Pejalan kaki atau pengendara yang lewat akan tertarik perhatiannya oleh patung berwarna putih dengan selaput emas di beberapa bagian itu.
"Karena diniatkan sebagai gift, makanya diletakkan di tempat yang bisa dinikimati oleh publik," kata Wayan.
Setiap bagian dari patung tersebut merupakan simbol dengan arti tertentu. Kecantikan Sang Dewi menggambarkan ilmu pengetahuan sebagai sesuatu yang cantik dan menarik. Daun lontar yang dia genggam mewakili buku sebagai sumber ilmu pegetahuan. Rebab adalah simbol bagi kesenian dan budaya.
Genitri atau tasbih yang melingkar melambangkan proses pencarian ilmu pengetahuan yang tak mengenal kata akhir. Angsa merupakan simbol kebijaksanaan, sedangkan bunga teratai yang tetap bersih meski tumbuh di lumpur melambangkan kesucian dan kemurnian.
Patung itu sudah berdiri sejak tahun lalu, tepatnya Mei 2013. Pemahatnya adalah para seniman Bali yang khusus didatangkan ke Washington DC. Rangka besi yang menopang patung tersebut berasal dari Bali, sementara betonnya berasal dari Amerika. Proses pengerjaan memakan waktu kurang lebih enam minggu.
Sedianya patung tersebut sudah akan diresmikan oleh Presiden SBY tahun lalu. Namun karena satu dan lain hal, peresmian baru sepat dilakukan dalam kunjungan Presiden sekarang.
(ndr/mad)