Jelang Puncak Haji, Dirjen Tinjau Kondisi Pemondokan Jamaah di Makkah

Makkah - Menjelang puncak haji, Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh Kemenag, Abdul Djamil memantau kondisi pemondokan jamaah haji. Pemondokan jamaah haji Indonesia di Makkah sudah siap, demikian juga dengan sistem transportasinya.

Sebelum melakukan sidak, Dirjen menggelar koordinasi dengan jajaran PPIH Daerah Kerja Makkah. Semua kepala sektor di Makkah dilibatkan dalam rapat koordinasi yang digelar Senin (22/9/2014) ini.

Bersama Dirjen, ikut juga Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag Sri Ilham Lubis dan Kepala Pusat Informasi dan Humas Zubaidi dalam kunjungan ke pemondokan jamaah haji. Menurut laporan sementara, belum ada permasalahan pemonondokan di Makkah, semuanya sesuai rencana.

Di Makkah terdapat 116 penginapan setara hotel bintang tiga dan sisanya adalah apartemen. Bahkan ada satu hotel yang setara dengan bintang empat.

Memang ada satu pemondokan yang bermasalah karena pemilik hotel menyewakan hotelnya ke pihak lain meski sudah ada kesepakatan dengan Indonesia. Namun saat ini sudah dicarikan penggantinya yang lokasinya tidak jauh dari lokasi semula.

Jamaah haji yang tiba di Makkah mencapai 103.564 orang dari 244 kloter. Total kuota jamaah haji reguler Indonesia adalah 155.200 orang.

Rombongan petinggi Kemenag juga sudah mengunjungi pemondokan jamaah haji di Madinah dan Jeddah. Di Madinah, Dirjen secara langsung menyelesaikan persoalan pemondokan di mana 17.000 jamaah haji ditempatkan di luar markaziyah. Kemenag juga menjatuhkan sanksi kepada 3 perusahaan katering yang menyajikan makanan basi.

(van/vid)