Didukung Mayoritas Pembaca, Akankah Anies Dipilih Jokowi Jadi Mendikbud?

Seleksi Menteri detikcom

Didukung Mayoritas Pembaca, Akankah Anies Dipilih Jokowi Jadi Mendikbud?

- detikNews
Senin, 22 Sep 2014 11:09 WIB
Jakarta -

Anies Baswedan mendapatkan dukungan paling banyak dari pembaca di seleksimenteri.com untuk mengisi posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Selain itu, Tim Seleksi Menteri detikcom juga mengusulkan nama Akhmaloka dan Sudharto P Hadi ke Jokowi-JK.

Hingga Senin (22/9/2014) pukul 10.50 WIB, Anies unggul dengan memperoleh 87% dukungan. Rektor non-aktif Universitas Paramadina ini adalah salah satu orang dekat Jokowi yang menjabat sebagai Deputi Kantor Transisi Jokowi-JK.

Anies memiliki perhatian yang besar untuk dunia pendidikan. Hal itu ia wujudkan dalam bentuk Gerakan Indonesia Mengajar. Berawal dari menggagas program mengirim anak-anak muda untuk menjadi guru di daerah terpencil, Indonesia Mengajar kini berkembang sehingga ada pula Indonesia Menyala dan Kelas Inspirasi. Selain berkiprah di dunia pendidikan, pria berusia 45 tahun juga merupakan anggota Tim 8 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ketua Komite Etik KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kandidat lainnya adalah Rektor ITB Akhmaloka yang sudah menjabat sejak tahun 2010. Sebelum menjadi rektor, Akhmaloka pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Kimia dan Dekan FMIPA ITB.

Ketika terpilih menjadi Rektor ITB, Akhmaloka bercita-cita untuk menjadikan riset ilmiah sebagai napas dari ITB. Pada Dies Natalis ITB ke-55 di bulan Maret 2014 lalu, pria berusia 53 tahun ini menetapkan ITB sebagai perguruan tinggi riset yang fokus dalam penciptaan ipteks baru melalui riset dan pendidikan pascasarjana, dan difusi ipteks ke masyarakat luas melalui riset dan pengabdian kepada masyarakat.

Calon berikutnya ialah moderator debat Pilpres 2014 lalu, Sudharto P Hadi. Pria berusia 60 tahun ini merupakan Rektor Universitas Diponegoro. Sebelum menjabat sebagai rektor, Sudharto adalah Ketua Program Doktor Lingkungan Hidup UNDIP dan juga menjadi Country Coordinator, Sustainable Energy and Environmental Forum yang berbasis di Kyoto University Jepang. Sudharto juga pernah mendapatkan Penghargaan Kalpataru pada tahun 2013.

Selain membahas usulan nama-nama menteri, Tim Pakar dan Kelompok Kerja Seleksi Menteri detikcom juga sepakat mengusulkan penggabungan Kementerian Pendidikan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Alasan penggabungan ini adalah karena pendidikan di usia muda sejalan dengan pembinaan usia muda. Ketiga nama di atas tetap diusulkan untuk menjadi Menteri Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga.

"Kementerian pendidikan dijadikan satu dengan kementerian pemuda dan olahraga. Alasannya, pendidikan berlangsung di usia muda karena sejalan untuk fokus dalam mengurus pemuda. Sementara olahraga berhubungan dengan pendidikan. Olahraga prestasi, sudah diurus oleh lembaga sendiri, KONI dan KOI," kata Ketua Tim Pakar Seleksi Menteri detikcom, Chandra Hamzah.

Anda juga dapat mendukung calon-calon menteri pilihan Anda di seleksimenteri.com. Hasil dari polling ini kemudian akan dibedah dalam diskusi publik pada Selasa, 30 September 2014 mendatang. Bagi Anda yang ingin tahu proses seleksi menteri, ayo bergabung di sini!

(imk/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads