Soal RUU Pilkada, Inti Masalah Ada di Tubuh Parpol

Jakarta - Beberapa fraksi di DPR mendukung Pilkada oleh DPRD dengan alasan merebaknya korupsi dan konflik di daerah. Namun alasan tersebut dibantah dengan alasan akar masalah bukan pada pelaksaan Pilkada namun kepada parpol itu sendiri.

"Lebih banyak epicentrum masalah ada di Parpol, Bukan pada pelaksaan pilkada langsung tetapi kankernya ada di parpol," kata Ketua PB Anshor Nusron Wahid kepada detikcom, Senin (22/9/2014).

"Misalnya jangan minta uang ketika mengusung. Seringkali parpol meminta uang ketika mengusung calon. Parpol akhirnya tidak sehat, tidak ada pendidikan politik, dan advokasi," tambahnya.

Nusron membandingan tokoh-tokoh kepala daerah yang terjebak kasus korupsi pada saat pemilihan kepala daerah secara tidak langsung dan langsung.

"Cek saja dari tahun 1999 hingga 2005, berapa banyak yang terlibat korupsi dibanding dengan pemilihan daerah secara langsung," terangnya.

Nusron mengatakan adalah pemahaman yang keliru ketika menyebutkan Pilkada langsung telah mencederai Pancasila. Malahan dengan pemilihan langsung maka akan memperkuat dasar Pancasila.

"Ada tanggung jawab sosial dan politik. Perlebar ruang musyawarah sehingga melibatkan lapisan masyarakat, ucapnya.



(fiq/kha)