Dua Kali Tersesat di Makkah, Tante Weli Nyasar Lagi di Madinah

Laporan dari Arab Saudi

Dua Kali Tersesat di Makkah, Tante Weli Nyasar Lagi di Madinah

- detikNews
Minggu, 21 Sep 2014 14:52 WIB
Madiun -

Wel‎i binti Daude Ali (64) ‎sudah dua kali tersesat di Makkah, kini nenek yang maunya dipanggil tante tersebut kembali nyasar di Madinah.

"Lepas waktu di raudhah," kata Suti Pontong, owner Femmy Tour yang memberangkatkan nenek asal Bone, Makassar tersebut, saat menjemput di Kantor Urusan Haji Indonesia Daker Madinah, Minggu (21/9/2014).

Nenek Weli bersama rombongan sedang ke Madinah untuk melaksanakan salat arbain (salat wajib 40 waktu). Nenek Weli sebenarnya sudah dijaga oleh dua orang tetangganya yang juga naik haji plus bersama sang nenek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada dua orang njagain, dilepas semua tangannya. Orangnya memang masih beranggapan di kampungnya," katanya.

Nenek Weli yang tak pandai berbahasa Indonesia tersebut hanya senyum-senyum saja saat ditanya-tanya di Kantor PPIH Daker Madinah. ‎Kepada para petugas, Weli mengaku sudah dua hari terlepas dari rombongan.

"Dua kali tersesat di makkah, jadi selebriti lagi nenek ini. Katanya jangan bilang nenek, bilang tante saja. Kalau nenek sudah tua," kata Suti sembari tertawa. Sang nenek pun ikut tertawa.

Di Madinah, Nenek Weli tinggal di Hotel Majjeedi Arac Suite yang tak jauh dari ‎Masjid Nabawi. Nenek Weli akan 9 hari berada di Madinah sebelum puncak haji.‎ Pihak Femmy Tour berharap sang nenek tak nyasar lagi.

"‎Seperti yang saya terangkan di Makkah bahwa tante Weli ini kita kawal khusus, ada dua orang yang mengikuti. Saya lagi cari formulanya untuk menjaga nenek ini," katanya.

Nenek Weli sendiri sempat berontak saat diamankan polisi Madinah pagi tadi. Polisi sempat ditendang-tendang nenek Weli. Kemudian polisi menyerahkan sang nenek ke Muassasah Adila dan diantar ke kantor Daker Madinah.

Nenek Weli sempat tersesat dua kali dalam sepekan ini. Padahal nenek Weli tinggal di hotel bintang 5 di Zam-zam Tower persis di sebelah Masjidil Haram. Jangan tersesat lagi ya nek.

(van/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads