Keluarnya Ahok dari Gerindra menyisakan kontroversi. Pengganti Ahok sendiri sebagai Wagub jika ia naik menjadi Gubernur menggantikan Jokowi juga masih menjadi buah bibir para elit politik.
"Pandangan-pandangan itu disampaikan supaya kita komitmennya lebih jelas, loyalitasnya lebih baik terhadap cita-cita perjuangan partai," ujar Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dalam jumpa pers usai KLB di Nusantara Polo Club, Bogor, Jabar, Sabtu (20/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beberapa hal masukan, semuanya oleh Ketua Dewan Pembina (Prabowo) dijadikan sebagai sebuah catatan yang satu kesatuan," kata Muzani.
"Itu rekomendasi ada di Ketua Dewan Pembina yang akan melaksanakan rekomendasi-rekomendasi itu," lanjut Anggota DPR RI Terpilih itu.
KLB sendiri memutuskan Prabowo menjadi Ketua Umum Gerindra sementara merangkap sebagai Ketua Dewan Pembina. Posisi ini hanya akan ditempati Prabowo hingga Kongres pertama Partai Gerindra yang rencananya akan digelar 2015 mendatang.
"(Waktu Kongres) rencananya akan dibicarakan dalam penyempurnaan AD ART dan beliau memerlukan waktu untuk melakukan penyempurnaan ini. Dalam Anggaran Dasar yang sekarang disebutkan tahun 2015," tutup Muzani.
(ear/dnu)