Pakai Tablet dan Tongkat, SPG Cantik Layani Pembeli Sapi Qurban

Depok, -

Empat orang gadis cantik yang ditugaskan menjadi Sales Promotion Girl (SPG) di 'Mal' hewan qurban H. Doni, Depok, Jawa Barat memiliki cara tersendiri dalam melayani para pembeli. Mereka menggunakan perangkat tablet dan tongkat khusus untuk mengetahui harga dan jenis sapi.

Desnia Yoshie (20) gadis berambut panjang, mengenakan baju merah dan celana hitam itu tampak sedang memberi penjelasan kepada salah satu pembeli, Dede Gusman (49). Oshi biasa dia disapa menjelaskan jenis dan harga sapi.

"Cari sapi yang harga berapa Pak?" tanya Oshi ramah.

Dede yang mencari sapi di kisaran harga Rp 20 juta itu langsung diajak Oshi menuju barisan sapi di paling kanan 'mal'. Sambil membawa tablet Oshi menjelaskan jenis sapi dan harganya. Oshi menggunakan tongkat RFID (Radio Frequency Identification) dan menempelkannya di telinga sapi yang sudah diberikan chip.

Setelah tongkat ditempelkan maka secara otomatis akan muncul di layar tablet berupa jenis, harga sapi dan ketersediannya. Pembeli juga bisa melakukan tawar menawar hingga terjadi kecocokan harga.

Setelah penjelasan yang lumayan panjang dan sapi yang dicari didapat, pembeli akan dibawa SPG untuk bertemu dengan bagian administasi di dalam Mal. Ruangan pembayaran berdinding kaca dan ber-AC. Ada hiasan patung unta di dalam ruangan tersebut. Pembayaran di sana juga tidak hanya tunai tapi juga bisa pakai kartu kredit. Selian itu tidak hanya menerima rupiah tetapi juga bisa pakai mata uang asing.

"Bisa pakai dollar juga bayarnya. Soalnya kan pembelinya bukan cuma di Indonesia tetapi juga ada yang dari luar negeri," ucap Oshi

Tugas Oshi selesai sampai di situ. Sisanya pembayaran merupakan tugas bagian keuangan. Oshi kembali bergabung bersama dengan tiga SPG cantik lainnya yang berada di bagian depan 'mal'.

Dede mengaku, adanya SPG menjadikan nilai tambah bagi mal hewan qurban H. Doni. Mereka juga ramah dan bisa menjelaskan dengan baik. "Idenya cukup kreatif, ucap Dede.

Selain itu, Dede yang baru pertama kali datang ke sini mengatakan harga sapi di sini cukup masuk akal dan perawatannya juga bagus.
"Saya lihat tempatnya saja bersih dan sapinya bagus," ujarnya.

Dede akhirnya memutuskan untuk membeli dua ekor sapi. Oshi yang ikut andil dalam penjualan itu juga akan mendapat insentif. "Iya dapat (insentif) kalau kita berhasil jual sapinya," ungkap Oshi.

Sama dengan Yoshi, Yunita SPG cantik lainnya juga melayani pembeli dengan metode yang sama. Dia mengajak pembeli berkeliling mencari sapi yang cocok. Sambil menenteng tablet dan tongkat dia menceritakan kondisi dan harga sapi.

Mereka semua memang dilatih untuk bisa menggunakan tablet. Pelatihan dilakukan satu hari sebelum mereka terjun ke lapangan tanggal 15 September lalu.

"Sehari training, dikasih tahu penggunaan tab dan RFID," jelas Yunita.

(slm/gah)