Tawuran Pakai Celurit dan Bambu, 2 Pelajar SMA di Depok Ditangkap Warga

Tawuran Pakai Celurit dan Bambu, 2 Pelajar SMA di Depok Ditangkap Warga

- detikNews
Jumat, 19 Sep 2014 18:16 WIB
Depok - Terjadi tawuran pelajar di Simpang Tugu Jam, Jalan Siliwangi, Kota Depok, Jumat (19/9/2014). Dua kelompok pelajar saling serang. Ada yang pakai celurit, ada yang membawa bambu. Warga kesal, lalu menghalau mereka.

Pelajar kocar-kacir setelah digeruduk warga. Dua di antaranya, A (15) dan R (15), ditangkap dan diserahkan ke Polresta Depok.

Menurut Irfan, seorang warga yang menyerahkan pelajar ini ke polisi, awalnya kedua kelompok pelajar tersebut tawuran di Simpang Tugu Jam di Jalan Siliwangi. Mereka kejar-kejaran dan saling serang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada yang pakai batu. Ada dua yang pakai celurit dan gelawa bambu. Yang ini yang kami tangkap ini. Trus, kami serahkan kepada polisi," ujar Irfan.

Di kantor polisi, kedua pelajar dari SMA berbeda ini mencoba menyangkal terlibat tawuran. A mengelak memiliki celurit.

"Saya tidak tawuran Pak. Cuman sedang muter-muter aja pake motor. Saya kalau sedang pusing emang begitu. Ini celurit bukan punya saya. Tapi dah ada aja di tas saya. Ya, saya pake," bantah A sekenanya di Ruang Unit Krimum Polresta Depok, Jumat (19/9/2014).

"Saya sedang nongkrong abis pulang sekolah. Tapi tiba-tiba saya diserang anak-anak itu. Ya, sudah saya pakai bambu aja untuk bela diri," ujar R membela diri.

Hingga pukul 17.00 WIB, polisi masih memeriksa kedua pelajar tersebut. "Masih kami periksa. Kan, baru aja masuk kemari," ujar Kanit Krimum Polresta Depok AKP Supriadi kepada detikcom.

(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads