Penerjun Payung Dunia Berlomba 'Gaya' di Langit Solo, Begini Penampakannya

Penerjun Payung Dunia Berlomba 'Gaya' di Langit Solo, Begini Penampakannya

- detikNews
Jumat, 19 Sep 2014 17:27 WIB
Solo - Kejuaraan Dunia Terjun Payung ‎Militer ke-38 atau 38th World Military Parachuting Championship 2014 digelar di Solo. Pembukaannya dilakukan oleh Panglima TNI, Jenderal (TNI) Moeldoko. Diharapkan acara itu mampu menjadi sarana transfer pengalaman seluruh peserta dari 42 negara.

Dalam sambutan pembukaan, Moeldoko mengatakan kejuaraan terjun payung militer yang digelar di Solo tersebut telah dipertimbangkan secara matang dengan format sangat alami, namun tetap mempertimbangan ‎nilai-nilai militer dan budaya mengingat diselenggarakan di kota pusat budaya.

‎Lebih lanjut Moeldoko mengatakan, kejuaraan dunia tersebut saangat penting digelar. Selain untuk mempererat persahabatan, juga untuk melakukan ‎transfer pengetahuan, saling tukar pengalaman dan kemampuan para peserta yang datang dari Afrika, Amerika, Asia Pasifik, dan Eropa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 406 atlet dari 42 negara akan mengikuti Kejuaraan Dunia Terjun Payung Militer ke 38 digelar di Solo, 19 hingga 27 September 2014. Tiga negara, yakni Palestina, Myanmar dan Kamboja, datang sebagai observer.

Perlombaan yang digelar adalah jenis ketepatan mendarat di Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari, jenis gaya berlokasi di Alun-alun Selatan dan jenis kerjasama di udara yang dipusatkan di Lanud Adi Soemarmo.

(mbr/try)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads