Dihapus SBY, Hansip di Purwakarta Ganti Nama Jadi Badega Lembur

Akhir Cerita Hansip

Dihapus SBY, Hansip di Purwakarta Ganti Nama Jadi Badega Lembur

- detikNews
Jumat, 19 Sep 2014 16:02 WIB
Hansip di Alun-alun Purwakarta (Foto: Bangkit/pasangmata.com)
Jakarta -

Presiden Susilo Bambang YudhoyonoΒ menghapus organisasi Hansip di masyarakat. Penghapusan ini tentu membuat para Hansip bingung akan nasib mereka.

Namun berbeda dengan Hansip di Purwakarta. Meski dihapus mereka tak perlu khawatir, mereka tetap bisa bekerja karena Pemda Purwakarta mengganti nama Hansip menjadi Badega Lembur atau jaga kampung.

Penggantian nama ini disampaikan oleh Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi di hadapan sekitar 2.800 Hansip yang berseragam hijau. Di alun-alun Purwarkarta, Jawa Barat para Hansip mendengarkan sambutan dari sang bupati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bangkit Suherman, salah satu warga Purwakarta yang berada di alun-alun sempat mengabadikan momen tersebut dan mengirimkannya ke pasangmata.com, Jumat (19/9/2014). Bangkit mengatakan berdasarkan kebijakan Bupati Purwakarta, nantinya Badega Lembur akan menjaga keamanan hingga tingkat RW.

"Seragamnya diganti jadi hitam-hitam seperti PDL Brimob. Di hari-hari tertentu pakai baju kampret khas Sunda," jelas Bangkit.

Mereka juga akan tetap mendapat gaji, bahkan gajinya akan dinaikkan dari gaji hansip sebelumnya. Sumber pendanaan berasal dari APBD.

"Awalnya Rp 150 per bulan dibayar 3 bulan sekali. Sekarang dinaikkan, tapi masih mau dihitung oleh Pemda," ucap Bangkit.

Bangkit menuturkan, penggantian nama ini muncul karena keprihatinan nasib hansip. Jika dihapuskan begitu saja maka akan banyak mantan hansip yang kehilangan pekerjaan.

"Dari pada dihapuskan, sama Bupati ya diselamatkan, kasihan kan punya anak istri," ucap Bangkit.

Kini para Badega Lembur bisa mulai bertugas menjaga kemananan warga. Bukan hanya itu, mereka juga akan diperbantukan jika ada kegiatan di lingkungan sekitar.

(slm/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads