Minggu subuh, 8 September tahun lalu, mobil Lancer warna hitam yang dikemudikan AQJ melaju kencang dari arah Bogor. Diduga AQJ kehilangan kontrol, mobil itu terbang berpindah arah dan menghajar Gran Max dan Avanza yang datang dari arah Jakarta.
Enam orang tewas akibat kejadian ini. Saking parahnya kecelakaan ini, membuat Lancer milik AQJ tidak lagi bisa dikenali bentuknya. Setelah menjalani proses pemeriksaan hukum, AQJ akhirnya divonis dikembalikan ke orang tua. Mobilnya juga tak disita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Truk Fuso merah disebut oleh Kepala PJR Kompol Joko Adi melewati pembatas jalan tol, sehingga menabrak bus Karunia Bakti dari arah berlawanan. Momen ini mirip dengan apa yang terjadi pada kendaraan AQJ.
Empat orang tewas dalam kecelakaan ini. Dan salah satunya masih anak kecil.
(mok/mad)