Mengapa Hanya PAN dan PPP yang Diundang ke Rakernas PDIP?

Rakernas PDIP

Mengapa Hanya PAN dan PPP yang Diundang ke Rakernas PDIP?

- detikNews
Jumat, 19 Sep 2014 10:01 WIB
Jakarta - PDIP menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV hari ini dengan mengundang dua parpol anggota Koalisi Merah Putih, PAN dan PPP. Mengapa PDIP tak mengundang anggota koalisi Merah Putih lainnya?

Rakernas PDIP digelar di Marina Convention Center, Semarang Utara, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/9/2014). Rakernas ini dihadiri oleh 1.590 kader partai, yang terdiri dari pengurus DPP, DPD, DPC Partai, kepala daerah dari unsur kader PDIP. Presiden-Wapres terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla juga dijadwalkan hadir pada pembukaan Rakernas.

Rakernas ini juga akan dihadiri oleh perwakilan parpol koalisi pendukung Jokowi-JK, yaitu NasDem, Hanura dan PKPI. Selain itu, PDIP juga mengundang PAN dan PPP, yang notabene adalah anggota Koalisi Merah Putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PDIP hanya mengundang PAN dan PPP, tak ada undangan untuk Gerindra, Golkar, PKS, dan Demokrat. Mengapa PDIP hanya mengundang dua partai itu?

Bisa jadi karena faktor kedekatan yang sudah terjalin antara PDIP dengan PPP dan PAN. Seperti diketahui PPP kubu Romahurmuziy berisi tokoh-tokoh yang dekat dengan PDIP, salah satunya adalah Suharso Monoarfa yang pernah mendatangi kediaman Megawati untuk penjajakan koalisi. Ada juga Emron Pangkapi yang pernah menyatakan ingin PPP mendukung Jokowi.

Untuk PAN, Hatta Rajasa pernah melakukan pertemuan dengan Jokowi awal bulan ini. Isi pertemuan itu masih belum diungkap, namun sudah menimbulkan isu akan terjadi koalisi.

Wasekjen PDIP Achmad Basarah juga memberi sinyal sudah ada kedekatan dengan dua partai itu. Tinggal menunggu keputusan PAN dan PPP untuk bergabung mendukung Jokowi-JK.

"Apakah mereka akan bergabung, tanya saja saat hadir di Rakernas besok," kata Basarah di Kantor DPP PDIP, Rabu (17/9) dua hari lalu.

Akankah PAN dan PPP resmi bergabung mendukung Jokowi-JK di Rakernas PDIP?

(trq/bpn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads