Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menanggapi santai kedatangan PPP dan PAN ke Rakernas PDIP. Menurut Muzani, itu adalah hak partai yang bersangkutan untuk memutuskan memenuhi undangan.
"Ya namanya diundang, ya datang. Itu hak makhluk untuk menghadiri undangan," kata Muzani kepada detikcom, Jumat (19/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Katanya koalisi ramping? Kalau mau ramping ya sudah lah, nggak usah imang-iming. Jalankan dengan konsisten koalisi ramping itu. Seharusnya mereka percaya diri dengan konsep koalisi ramping. Kalau masih imang-iming itu berarti merasa kurang pede," kata Muzani.
Jatah 16 kursi menteri untuk kader partai politik dalam kabinet Jokowi-JK juga disorot Muzani. Menurutnya, proporsi jatah kursi menteri untuk kalangan partai itu jauh lebih besar ketimbang jatah kursi menteri untuk kalangan partai pada masa Presideh SBY tahun 2009.
"SBY pada 2009 memberi porsi kepada partai sebanyak 21 kursi, dengan komposisi pendukung partai hampir 75 persen. Sekarang (Jokowi) hanya dengan 43 persen pendukung partai memberi porsi 16 kursi menteri. Kalau dihitung berbanding lurus, jauh lebih banyak sekarang daripada era SBY dahulu," tutur Muzani sambil berhitung.
(dnu/asp)