Marsma Andi Fajril, Karo Pers TNI/Polri Setmilpres selaku bagian dari tim seleksi ajudan presiden menerangkan, proses rekrutmen ajudan sangat ketat. Awalnya, masing-masing kesatuan seperti Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan Angkatan Darat hingga Kepolisian akan membuat seleksi internal terlebih dahulu. Mereka mencari orang-orang terbaik di angkatannya untuk diajukan kepada tim seleksi Sekretaris Militer Kepresidenan.
"Untuk TNI pangkatnya mulai dari Letkol senior atau kolonel. Di kepolisian AKBP senior atau Kombes pangkatnya," kata Andi saat berbincang dengan detikcom, Kamis (18/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemampuan bahasa yang bersangkutan dicek sejauh mana. Karena kan dia nanti akan nempel terus, termasuk ke luar negeri," terangnya.
"Kita juga mencari clearence, menelusuri rekam jejak, ada masalah atau tidak selama kariernya," sambung pria asal Makassar ini.
Terakhir, tim Setmilpres juga menggelar tes wawancara muka. Mereka melihat langsung kemampuan si calon ajudan, termasuk postur aslinya.
"Kami sangat terbuka dalam proses seleksi ini. Bahkan tempat seleksinya pun bukan di saya saja," tegasnya.
Nantinya, bakal ada 16 ajudan yang dipilih untuk bertugas menempel presiden dan istri, lalu wakil presiden dan istri. Masing-masing tokoh akan diberi 4 ajudan yang datang dari Angkatan Udara, Angkatan Laut, Angkatan Darat dan Kepolisian.
(mad/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini