"Kami menghormati Pak Joko Widodo. Tentu untuk memilih menteri itu hak prerogatif beliau. Tapi kalau diminta (nama kader untuk jadi menteri) tentu itu urusan dengan Pak SBY," ujar Ruhut di Gesung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2014).
Menurut Ruhut selama ini hubungan antara Jokowi dengan SBY berjalan dengan baik. Namun demikian partainya tidak akan menyodorkan nama jika tak diminta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun menanggapi positif sikap partainya yang mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung yang sejalan dengan pilihan PDIP. Apakah PD diundang dalam Rakernas PDIP?
"Semua partai diundang kok. Kalau kami kemungkinan akan datang kalau diundang. Kalau aku ditugaskan pun pasti aku datang," ucap Ruhut.
(bpn/trq)