Beda Karier Ajudan Presiden, Zaman Soeharto dan Sekarang

Kisah Ajudan Presiden

Beda Karier Ajudan Presiden, Zaman Soeharto dan Sekarang

- detikNews
Kamis, 18 Sep 2014 14:59 WIB
Jakarta -

Karier seorang perwira baik Tentara Nasional Indonesia maupun Kepolisian RI dipastikan meroket selepas menjadi ajudan presiden, khususnya di zaman Presiden Soeharto. Kala itu sejumlah perwira yang pernah menjadi ajudan sang 'Smilling General' dipastikan bakal mencapai puncak karier cemerlang.

Seperti Try Sutrisno, yang setelah menjadi ajudan Soeharto kariernya melesat hingga menjabat Panglima ABRI sekaligus Menteri Pertahanan. Tak berhenti sampai di situ, dia kemudian dipercaya menjadi Wakil Presiden mendampingi Soeharto.

Ada juga Jenderal Wiranto. Selepas menjadi ajudan Presiden Soeharto, kariernya melesat. Dalam kurun waktu lima tahun dia bisa meraih jabatan Panglima ABRI. Berturut-turut kariernya dimulai dari Kasdam Jaya, Pangdam Jaya, Panglima Kostrad, KSAD, dan akhirnya Menhankam/Pangab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karier cemerlang juga dialami mantan ajudan Presiden Soeharto lainnya. Seperti Jenderal Polisi Kunarto, Jenderal Polisi Dibyo Widodo yang menjabat Kepala Polri setelah sempat menjadi ajudan Soeharto.

Namun di era berikutnya, tak semua mantan ajudan Presiden berhasil menduduki jabatan tertinggi di instansinya. Bahkan beberapa di antaranya tak sampai menyandang bintang empat di pundaknya alias Jenderal.

Berikut ini perwira TNI dan Polri yang kariernya melesat setelah sempat menjadi ajudan Presiden:



(erd/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads