Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo menegaskan, tidak ada kaitan antara ajudan presiden dengan kelancaran pangkat. Semua sangat tergantung kemampuan.
"Ya tidaklah (pengaruh), ya pasti mereka pasti mendapat pengalaman banyak dan pengetahuan. Mereka merupakan orang terplih," kata Agus saat ditemui usai acara bersih-bersih kali Ciliwung, di Jakarta Timur, Kamis (18/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam mekanisme yang bersangkutan juga harus lulus tes Danpaspampres, kemudian angkatannya masing-masing dan, sekretaris presiden," tegasnya.
Dalam catatan kariernya, Agus pernah menjabat sebagai Komandan Grup A Paspampres, komandan Korem 061/Suryakencana, Kepala Staf Divisi Infanteri 1/Kostrad, Wakil Danjen Kopassus, Komandan Paspampres, Danjenn Kopassus dan kini akan ditetapkan sebagai Pangdam Jaya.
Sebelumnya, ada beberapa petinggi TNI dan Polri yang pernah mengawali kariernya sebagai ajudan presiden. Sebut saja di antaranya Kapolri Jenderal Sutarman yang dulu pernah jadi ajudan mantan presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan Pramono Edhie yang pernah jadi KSAD dan ajudan Megawati Soekarnoputri.
(edo/mad)