MTQ Internasional di Palembang Terancam Kabut Asap

MTQ Internasional di Palembang Terancam Kabut Asap

- detikNews
Kamis, 18 Sep 2014 10:56 WIB
Pekanbaru - Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini berjibaku melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan bersama BNPB. Ini perlu agar transportasi udara untuk menghadapi MTQ internasional tidak terganggu.

Kepala Biro Humas Pemprov Sumsel, Irene Br Sinaga, mengungkapkan hal itu kepada detikcom, Kamis (18/9/2014). Menurutnya, beberapa hari terakhir ini wilayah Sumsel memang diselimuti kabut asap akibat kebakaran hutan. Kawasan hutan dan lahan yang terbakar saat ini paling luas berada di Kabupaten OKI.

"Tim Pemprov Sumsel bersama BNPB serta anggota Polri bersama-sama dalam upaya pemadaman kebakaran lahan tersebut," kata Irene.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan, bahwa Pemprov Sumsel pada 23 September 2014 akan melaksanakan even akbar yakni MTQ internasional yang diikuti lebih dari 30 negara Islam. Acaranya dipusatkan di Palembang.

"Menyangkut hal itu tentunya kita mengantisipasi secepat mungkin jangan sampai asap mengganggu jadwal penerbangan di bandara kita," kata Irene Sinaga.

Untuk kelancaran penerbangan para peserta MTQ, kata Irene, pihaknya dengan serius penanganan kebakaran hutan dan lahan.

"Kita tentunya juga tidak menginginkan terganggungnya bandara kita saat menjelang sampai berakhirnya MTQ. Terlepas soal ada even akbar itu, kita juga tidak mengharapkan adanya pembukaan lahan dengan cara sistem dibakar yang membuat polusi udara," kata Irene.

Irene menjelaskan, hari ini, Pemprov Sumsel menerima bantuan satu heli dari BNPB. Heli tersebut didatangkan dari Rusi.

"Heli akan berfungsi untuk melakukan upaya pemadaman api lewat udara. Walau saat ini ada kabut asap, namun belum mengganggu jadwal penerbangan di bandara kita," kata Irene.

Sebagaimana diketahui, saat ini terjadi kebakaran hutan dan lahan di sejumlah provinsi di Sumatera. Tercatat kebakaran lahan itu ada di Sumsel, Jambi, Bangka Belitung, Riau, dan Sumut. Kabut asap di mana-mana. Malah asap dari Sumatera kini juga sudah mengepung Malaysia dan Singapura.

(cha/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads