Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan pihaknya akan mengalokasikan dana bantuan sebesar Rp 100 miliar bagi daerah di sekitar Jakarta. Bantuan itu disepakati akan mulai dianggarkan dalam RAPBD 2015.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi salah satu kepala daerah ikut dalam jamuan makan malam yang digagas Ahok itu menyambut baik rencana pemprov DKI. "Yang jelas daerah mitra itu bahagia sekarang, dapat minimal 100 miliar!" kata dia sambil tertawa di Wisma Nusantara, Rabu (17/9/2014) malam.
Kepala daerah yang ikut dalam pertemuan tersebut juga menunjukkam ekspresi bahagia atas bantuan itu. Pasalnya selama ini nominal bantuan yang diberikan DKI hanya berkisar Rp 5 miliar. Jumlah itu dianggap tak mencukupi untuk membangun infrastruktur yang diperlukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah sekarang minimal Rp 100 miliar. Dulu bantuan DKI biasanya sekitar Rp 2, 4, atau 5 miliar. 2012 malah sempat kita tolak, mereka berikan Rp 2 miliar tapi kita sudah ketok palu, jadi susah. Kita kalau masukin ke APBDP juga waktunya nggak cukup ," kata Airin.
Airin mengaku senang karena bisa mengalokasikan dana perbaikan jalan, pembangunan moda transportasi dan pengelolaan sungai untuk bidang lain seperti pendidikan dan kesehatan.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar juga menyampaikan hal senada. Menurutnya Ahok menunjukkan itikad yang baik dan berhasil mencairkan hubungan antara DKI dengan kota mitra. "Yang paling penting sekarang komunikasinya terbuka antara DKI dengan daerah sekitar, mitra. Yang besar melindungi yang kecil," kata Zaki.
Sebelumnya Ahok menyatakan akan menggelontorkan bantuan ke pemerintah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Bantuan itu diberikan agar daerah mitra bisa membantu DKI mengatasi persoalan kompleks seperti banjir dan kemacetan.
Alokasi bantuan tersebut untuk infrastruktur. Ahok berharap dengan jumlah bantuan yang sudah diperbesar, pemerintah tiap kota mitra bisa membangun jalan inspeksi, sungai dibersihkan, pembangunan waduk, irigasi, membangun dinding turap, memperpanjang jalur transJ.
"Kalau cuma bantuan Rp 5 miliar itu kekecilan, buat apa?" kata Ahok.
(ros/ndr)