Ini Dia Tampang Pembunuh Lesmana di Pondok Kelapa

Ini Dia Tampang Pembunuh Lesmana di Pondok Kelapa

- detikNews
Rabu, 17 Sep 2014 18:59 WIB
Jakarta - Teguh M Ikhsan (24) nekat membunuh Teguh Lesmana Satria (20) yang tak lain adik dari teman SMP-nya karena tak diberi uang. Ikhsan berhasil ditangkap warga dan langsung babak belur diamuk massa.

Beruntung saat aksi pemukulan itu, ada anggota patroli yang datang. Petugas pun langsung mengamankan pelaku ke Polsek Duren Sawit.

Namun warga tetap saja masih terus berusaha memukuli Ikhsan. "Ini pelakunya kok tega bunuh, memang salah apa Lesmana," teriak salah satu warga di lokasi kejadian, Rabu (17/9/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit, AKP Chalid Thayib mengatakan pelaku membunuh korban dengan pisau dapur. Kesimpulan sementara, pelaku awalnya hendak mengambil laptop korban. Namun korban tidak juga kunjung keluar dari rumah.

"Hasil pemeriksaan, ternyata dia naksir laptop korban. Tetapi korban nggak pergi-pergi keluar rumah. Akhirnya dia coba-coba pinjam uang," jelas Chalid.

Lesmana adalah mahasiswa Universitas Sahid, Jakarta. Sehari sebelumnnya, pelaku menginap di rumah korban. Kakak korban bernama Rama (22) bahkan yang mengantarkan pelaku pulang pada keesokan siangnya.

Ibu korban yang mengetahui anaknya menjadi korban pembunuhan berteriak histeris. Berulang kali ibu korban jatuh pingsan.

"Anak saya kenapa? Itu di rumah saya kenapa ada orang lain," teriaknya.

Ekspresi kekesalan juga ditunjukkan kakak korban, Rama (22). Rama yang baru tiba di rumahnya itu langsung menerobos kerumunan polisi dan membanting helm.

"Adik saya di mana? Ini kenapa rumah saya ramai begini. Mana orangnya yang bunuh adik gue biar gue penggal kepalanya. Nyesel gue, tahu begini enggak bakal gue kasih nginep. Padahal gue udah kasih duit sama dia," teriaknya.

(edo/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads