Ada 17.000 Jamaah di Luar Markaziyah, Kemenag Minta Maaf

Laporan dari Arab Saudi

Ada 17.000 Jamaah di Luar Markaziyah, Kemenag Minta Maaf

- detikNews
Rabu, 17 Sep 2014 17:09 WIB
Jakarta - Penyedia akomodasi jamaah haji di Arab Saudi (Majmuah) mengingkari kontrak dan menempatkan 17.000 jamaah haji di luar markaziyah Masjid Nabawi. Hal tersebut murni kesalahan majmuah, namun Kemenag meminta maaf ke jamaah haji Indonesia.

"Prinsipnya perlindungan jamaah itu bagi kita segala-galanya dan itu semenjak bulan puasa sampai syawal (kontrak dengan majmuah) sudah tidak ada masalah," kata Dirjen PHU Kemenag, Abdul Djamil, saat mengunjungi salah satu pemondokan di luar markaziyah Masjid Nabawi, Rabu (17/9/2014).

Abdul Djamil bersama tim dari Kemenag memang memantau langsung dan mendengarkan keluhan dari jamaah yang pemondokannya berada di luar markaziyah. Jarak pemondokan di luar markaziyah dengan Masjid Nabawi paling jauh 3 kilometer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi yang saya lihat itu kepadatan jamaah, jadi pemondokan yang over capacity, kemudian sejumlah fasilitas yang tidak layak sehingga solusi alternatifnya untuk jamaah agar mudah ke masjid nabawi diberi transportasi khusus," katanya, membuat para jamaah haji lega.

Meskipun ini sepenuhnya kesalahan para majmuah namun dia meminta maaf kepada para jamaah haji Indonesia. Utamanya para jamaah haji yang ditempatkan di luar markaziyah.

"Kami atas nama kementerian agama saya Dirjen Bimas Islam menyampaikan maaf jamaah kepada para jamaah haji atas ketidaknyamanan. Ada kekecewaan tentu saya memahami dan saya melihat langsung," ungkapnya.

Selain memantau pemondokan jamaah haji, Abdul Djamil juga akan memantau langsung penyediakan katering jamaah haji. Karena banyak juga keluhan jamaah haji soal katering.

"Katering saya habis ini akan ke perusahaan katering atas keluhan yang disampaikan seperti menu yang monoton dan lain-lain. Jadi sesungguhnya sudah ada standar dan prosedur tertulis yang disepakati, jadi memang ini harus kita kawal betul," ujarnya mengajak Media Center Haji ikut memantau pelayanan kepada para jamaah haji.

(van/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads