Jokowi Akan Tempatkan Orang Dekatnya di Posisi Kepala Staf Kantor Presiden

Jokowi Akan Tempatkan Orang Dekatnya di Posisi Kepala Staf Kantor Presiden

- detikNews
Rabu, 17 Sep 2014 12:11 WIB
Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo akan membentuk unit kerja baru dalam lingkungan Istana Kepresidenan, yakni Kepala Staf Kantor Presiden. Unit kerja ini akan diisi orang-orang dekatnya.

"Akan diisi orang-orang dekat," kata Joko Widodo saat ditanya siapa saja yang mengisi unit kerja baru itu, Rabu (17/9/2014). Hal ini dikatakan Jokowi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Ia enggan menjelaskan definisi orang-orang dekat yang akan masuk ke struktur unit Kepala Staf Kantor Presiden itu. Ia menjawab diplomatis saat ditanya apakah itu berisi orang-orang terdekatnya dari partai atau non partai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pokoknya orang dekat," ujarnya singkat.

Jika menilik ke masa perjuangan Jokowi menjadi presiden, ada sejumlah nama yang selalu berada di lingkaran terdekat Jokowi. Mereka muncul ke publik saat menemani Jokowi menghadiri diskusi atau berkampanye.

Salah satu nama yang masuk dalam kategori orang dekat Jokowi yakni Andi Widjajanto. Anak politikus senior PDIP Theo Syafei itu memang ditugaskan Megawati untuk masuk dalam ring 1 Jokowi setelah diumumkan sebagai capres PDIP. Andi selalu mendampingi Jokowi dalam berbagai kesempatan. Mulai dari pertemuan tertutup dengan sejumlah tokoh, hingga berkeliling Indonesia untuk kampanye.

Setelah selesai masa kampanye, Andi kembali eksis dalam Tim Transisi Jokowi-JK. Ia menduduki posisi strategis yakni Deputi Kepala Staf Kantor Transisi yang mengurusi isu pertahanaan dan struktur kabinet Jokowi -JK. Bersama pokjanya, ia menyusun opsi struktur kabinet dan membuat kriteria menteri untuk diserahkan pada Jokowi-JK.

Selain Andi, ada nama Hasto Kristiyanto yang turut masuk sebagai orang terdekat Gubernur DKI itu. Dari internal PDIP, Hasto konon ditunjuk Megawati untuk mengikuti Jokowi. Ia tak mencalonkan diri sebagai anggota DPR tapi justru menjadi juru bicara Jokowi-JK dari kalangan partai. Setelah Jokowi menang, Hasto ikut masuk dalam Tim Transisi. Ia memegang posisi sebagai Deputi tim yang mengurusi APBN 2015.

Di samping Andi dan Hasto, ada nama akademisi yang belakangan ikut di gerbong Jokowi-JK, Anies Baswedan. Setelah sempat ikut dalam konvensi Partai Demokrat, Anies Baswedan kemudian dipilih Jokowi untuk menjadi jubirnya.

Bersama Andi, Anies kerap menemani Jokowi bertemu sejumlah tokoh. Kini, ia bersama Andi dan Hasto masuk dalam Tim Transisi. Ia menduduki posisi sebagai Deputi Tim Bidang Kesejahteraan Rakyat. Ia yang mengkaji program andalan Jokowi-JK nantinya yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Kini ketiga nama itu bekerja untuk memuluskan kerja pemerintahan Jokowi-JK nanti. Mereka mengkaji dan mempersiapkan transisi pemerintahan Jokowi-JK agar usai dilantik dapat langsung bekerja.

Apakah mereka termasuk orang-orang dalam Kantor Staf Kantor Kepresidenan? Pasalnya, tugas orang-orang dalam unit itu tak jauh berbeda dengan Tim Transisi saat ini. Unit itu secara garis besar akan difungsikan Jokowi sebagai penasihat hariannya di luar Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

"Isinya penasihat harian kita yang berkaitan dengan policy, strategi, komunikasi, delivery program dan intejelen, " pungkasnya.

(bil/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads