Jakarta - Di era media sosial memang jangan lekas percaya dengan kicauan atau informasi yang disebar. Misalnya saja kala sebuah media cetak menyebut kementerian agama dihapus, dan kemudian ramai di media sosial. Bahkan ormas keagamaan ikut ramai bicara sampai ada yang mengancam demo.
Padahal, kata Jokowi Kementerian Agama tak akan diubah atau dihapus. Jokowi juga heran darimana informasi sesat itu berasal.
"Kata siapa berubah?" tanya Jokowi di balai kota DKI, Jakarta, Rabu (17/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi menegaskan, masyarakat jangan lekas percaya dan marah dengan isu sesat dan tak benar. Mesti dikonfirmasi dan diricek terlebih dahulu.
"Tetap kementerian agama kok," tutupnya.
(bil/ndr)