Latihan Terjun Ketepatan, 3 Penerjun Chile ini Salah Sasaran

Latihan Terjun Ketepatan, 3 Penerjun Chile ini Salah Sasaran

- detikNews
Rabu, 17 Sep 2014 11:06 WIB
Foto: Muchus Budi R/detikcom
Solo -

Saat melakukan latihan terjun di Solo, tiga penerjun militer asal Chile salah mendarat di stadion yang berbeda. Mereka adalah calon peserta Kejuaraan Dunia Terjun Payung Militer ke - 38 yang akan diselenggarakan di Solo. Ketiganya tidak menjelaskan secara detail mengenai kesalahan pendaratan itu.

Kontingen dari 42 negara peserta sudah berdatangan di Solo. Sejak beberapa hari terakhir mereka sudah melakukan latihan terjun, terutama para atlet penerjun ketepatan mendarat. Untuk sesi latihan ini, penerjun harus turun di Stadion Manahan yang dijadikan pusat latihan ketepatan mendarat.

Perlombaan yang digelar adalah jenis ketepatan mendarat di Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari, jenis gaya berlokasi di Alun-Alun Selatan dan jenis kerjasama di udara yang dipusatkan di Lanud Adi Soemarmo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun tiga penerjun dari Chile ini memilih titik pendaratan yang berbeda saat berlatih, Rabu (17/9/2014). Begitu melompat dari pesawat helikopter yang mengangkutnya, tiga penerjun terlihat mengarahkan parasutnya untuk mendarat ke arah utara, yaitu di Stadion Manahan. Namun tiga penerjun lainnya justru terlihat mengarah ke timur.

Tak lama kemudian, ketiga penerjun yang mengarah ke timur ini turun di Stadion Sriwedari, sekitar 1,5 km dari titik yang ditentukan di Stadion Manahan. Mereka bisa mendarat tepat di tengah stadion dan tidak ada insiden apapun dalam pendaratan, meskipun mereka salah sasaran.

Sejumlah petugas dari TNI yang berada di lokasi segera membantu ketiganya. Kepada ketiganya, petugas juga memberi tahu bahwa mereka salah mendarat. Rupanya ketiganya juga sudah menyadari kesalahan itu, sehingga tidak terlalu kaget.

Carlos, salah seorang dari mereka, mengatakan tidak ada persoalan dengan cuaca atau arah angin yang menyebabkan mereka berbelok arah. Ketika didesak mengapa salah mendarat, dia hanya menjawab sambil tersenyum, "Something trouble."

Sebanyak 406 atlet dari 42 negara akan mengikuti Kejuaraan Dunia Terjun Payung Militer ke 38 akan digelar di Solo, 19 hingga 27 September 2014. Selain itu Palestina, Myanmar dan Kamboja akan datang sebagai observer. Menurut rencana kejuaraan ini akan dibuka oleh Panglima TNI, Jenderal Moeldoko.

(mbr/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads