Irman Gusman Dinilai Berpeluang Kembali Pimpin DPD RI

Jakarta - Ketua DPD Irman Gusman masuk bursa sebagai calon kuat untuk kembali memimpin DPD periode 2014-2019. Alasannya, Irman Gusman dianggap mampu menguatkan peran dan fungsi lembaga DPD.

"Irman Gusman paling berpeluang karena memang ada rekam jejaknya. Punya pengalaman lima tahun sebagai ketua dan lima tahun di periode pertama sebagai wakil ketua. Itu tentu menjadi modal penting bagi Irman yang akan dilihat oleh para anggota DPD terpilih," kata Pengamat Hukum Tata Negara, Margarito Kamis kepada detikcom, Selasa (16/9/2014).

Menurut Margarito, dari sejumlah anggota DPD yang saat ini terpilih kembali, Irman paling memiliki nilai lebih dibandingkan figur lain karena sudah melihat dan merasakan kepemimpinannya. Namun bagi para anggota DPD yang baru, tentu dibutuhkan lobi untuk meyakinkannya.

"Karena mereka para anggota DPD terpilih kan tidak mengetahui bagaimana suasana kebatinan kepemimpinan Irman dalam upayanya menguatkan lembaga DPD, baik melalui judicial review terkait fungsi legislasi yang kemudian di kabulkan oleh MK, atau dalam komunikasi politik dengan lembaga negara dan lembaga tinggi negara," ungkapnya.

"Peran-peran Irman dalam penguatan lembaga DPD saya kira memang tidak bisa diabaikan sebagai salah satu keberhasilan kepemimpinannya," tambah Margarito.

Seperti diketahui, selama 15 tahun Irman Gusman berkiprah di Senayan, 10 tahun diantaranya diberikan amanah sebagai pimpinan yakni 5 tahun sebagai wakil ketua dan 5 tahun sebagai ketua. Oleh banyak kalangan, Irman dinilai berhasil membangun eksistensi dan meningkatkan marwah lembaga yang dipimpinnya.

Irman juga tergolong sebagai politisi yang banyak terobosan dan punya insting politik yang berperan menjaga suasana politik tetap kondusif. Hal itu seperti dilakukan Irman dengan inisiatifnya menggagas agar silaturahmi dan buka puasa bersama pimpinan Lembaga Negara di Istana Negara mengundang juga kedua pasang calon capres-cawapres yakni Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK.

Gagasan Irman tersebut pun disetujui oleh Presiden SBY sehingga kemudian kedua pasang calon yang masih panas tensi politiknya paska hajatan Pilpres 2014 hadir dalam pertemuan silaturahmi tersebut.

Keberhasilan itu, menurut Margarito memang tidak secara otomatis akan menguatkan peluang Irman Gusman untuk kembali terpilih sebagai ketua DPD periode ke depan. Lobi-lobi tetap akan menjadi variabel penting mengingat tentunya akan ada figur lain juga yang akan menandingi Irman Gusman memperebutkan posisi ketua.

(zal/mpr)