"Umumnya 3 kali lipat dari yang dibutuhkan. Ada 90 orang. Kalau profesional itu kami lihat daftar yang baik, kami pilih 3. Dari jumlah itu kami sharing lagi. Itu tidak mudah juga itu," kata JK di rumahnya, Jl Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2014).
Menurut JK, menteri-menteri yang dipilih nantinya harus memiliki target kerja. Bahkan menteri juga harus memiliki target waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK Menambahkan, untuk fit and proper test menterinya, bukan konsumsi publik. Usulan menteri diajukan oleh tim transisi dan parpol. KPK dan PPATK dilibatkan juga dalam pemilihan menteri tersebut.
"(Teknisnya) Seperti biasa. Sudah ada usulan, sudah mendekati, maka Jokowi JK tinggal wawancaranya," kata JK.
Sementara itu, terkait kerja Tim Transisi, JK tidak menyebutkan kapan tugas tim tersebut berakhir.
"Saya ingin sampaikan berkali-kali, tim ini dalam kapasitas usulkan. Usulan itu diajukan kami bahas berdua Tim hanya usulkan saja," demikian JK.
(nik/erd)