"Tadi saya memberi penjelasan tentang bagaimana situasi politik di Indonesia saya katakan tenang damai. Ada perubahan-perubahan di pemerintahan dan parlemen dan ada perubahan di koalisi-koalisi yang ada dalam parlemen," kata Ical usai pertemuan dengan delegasi Partai Komunis Tiongkok di Bakrie Tower kawasan Epicentrum, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Selasa (16/9/2014).
Kepada delegasi yang dipimpin Ketua Bidang Luar Negeri Partai Komunis Tiongkok, Wang Jiarui, Ical menyebut Golkar akan memposisikan diri sebagai partai penyeimbangan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan itu, Golkar merencanakan lanjutan kerjasama dengan Partai Komunis Tiongkok. Kerjasama juga akan dikuatkan dengan hubungan antar parlemen.
"Saya juga mengatakan, kita mengharapkan pertukaran hubungan manusia yang lebih baik lagi antar rakyat Indonesia dengan rakyat Tiongkok. Karena itu sama-sama berpendapat hubungan ini harus dilanjutkan," sambung Ical.
(fdn/rmd)