Anies Baswedan: Punyakah Kita Pusat Data Orang Profesional?

Seleksi Menteri detikcom

Anies Baswedan: Punyakah Kita Pusat Data Orang Profesional?

- detikNews
Selasa, 16 Sep 2014 10:32 WIB
Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo sudah mengumumkan kisi-kisi kabinet yang akan dia nahkodai bersama Jusuf Kalla. Komposisi yang akan dibangun terdiri dari 18 orang dari kalangan profesional non partisan dan 16 lainnya merupakan kalangan profesional dari partai politik.

Deputi Tim Transisi Anies Baswedan kemudian memberi sedikit penjelasan mengenai kalangan profesional yang dimaksud. Menurut dia orang itu adalah harus menguasai bidang yang digelutinya. Dari mana Tim Transisi akan memeroleh data orang-orang seperti itu?

"Itu sebenarnya begini, Indonesia banyak orang berprestasi. Di media massa banyak. Pertanyaannya punya kah kita pusat data yang bisa identifikasi di mana saja orang-orang yang berprestasi itu? Itu yang dibutuhkan," ujar Anies di Kantor Transisi, Jl Situbondo, Jakarta Pusat, Senin (16/9/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies kemudian menyatakan bahwa Tim Transisi pun butuh bantuan informasi mengenai orang-orang profesional tersebut. Dengan demikian akan lebih cepat dan tepat dalam menempatkan ke kementerian yang ada.

detikcom melalui program Seleksi Menteri telah menyaring masukan masyarakat akan orang-orang profesional di bidangnya. Program ini telah 'mengudara' sejak Minggu, 17 Agustus 2014 lalu dan menerima 548 usulan nama.

Program ini telah memasuki babak final dan ada 72 nama yang dimasukan ke dalam 34 kementerian yang ada. Selain itu Tim Pakar dan Kelompok Kerja redaksi detikcom pun mengusulkan arsitektur kabinet alternatif yang dapat dilihat di sini.

Nantinya hasil dari pembahasan dan masukan masyarakat akan dipertanggungjawabkan dalam sebuah seminar. Acara yang juga dibuka untuk umum ini akan dikupas secara detail oleh panelis-panelis kompeten.

Apakah orang-orang profesional usulan Anda masuk ke babak final? Ayo beri kritik dan masukan ke laman www.seleksimenteri.com.

(bpn/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads