Ambulans di Bantaeng ini sebagian bermerek Nissan Elgrand. Hingga saat ini, Kabupaten Bantaeng memiliki 8 ambulans yang berfungsi sebagai RS berjalan itu. Delapan ambulans yang per unitnya berharga miliaran rupiah itu merupakan hibah dari Jepang. Pemkab Bantaeng hanya membayar bea masuk dan ongkos kirim. Mobil-mobil itu dikirim langsung dari Jepang.
Inilah hebatnya Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah. Pria yang merupakan cicit dari Raja Bantaeng ini pernah 8 tahun tinggal di Jepang untuk studi. Dia juga memiliki bisnis ekspor ke Jepang. Dengan jaringan yang ia miliki di Jepang, Nurdin bisa mendapatkan bantuan mobil ambulans seperti ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di mobil ini, selalu ada dokter yang siaga. "Konsepnya memang begitu ada pasien, ambulans datang dan pasien langsung ditangani di mobil ambulans itu. Bahkan, kalau harus operasi saat itu juga, dokter akan melakukan operasi di ambulans," kata Nurdin.
Ambulans ini sangat berharga untuk pelayanan masyarakat. Masyarakat sangat mudah untuk mendapatkan fasilitas ambulans ini. "Bila ada pasien sakit, keluarganya bisa langsung telepon 118 atau nomor 22724 dan 21408, mobil ambulans ini akan datang ke lokasi. Jadi kami menjemput pasien, mereka tidak susah-susah menuju RS," ujar Nurdin. Bila pasien memiliki penyakit yang berat, oleh dokter kemudian pasien itu baru dibawa ke RS.
Nurdin menceritakan salah satu ambulans pernah dikerahkan ke Makassar karena ada kunjungan Presiden SBY. Saat itu Istana Kepresidenan mencari ambulans yang layak untuk berjaga-jaga dalam kunjungan presiden. Setelah mencari-cari, Istana Kepresiden tidak menemukan ambulans yang memiliki standar untuk fasilitas kepresidenan. "Akhirnya ambulans kami yang dipilih. Bahkan, dikatakan ambulans kami jauh lebih berkualitas dibanding ambulans-ambulans di Jakarta," ujar dia.
Sehari-hari mobil-mobil Ambulans ini disiagakan di garasi di depan klinik yang berfungsi sebagai RS darurat di tengah kota. Untuk operasional ambulans dan petugas medis ini, Pemkab Bantaeng membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang diberi nama Brigade Siaga Bencana (BSB) Kesehatan.
Mobil Pemadam Kebakaran
Selain mobil Ambulans, Bantaeng juga memiliki mobil pemadam kebakaran bantuan dari Jepang. Di badan mobil pemadam kebakaran terdapat tulisan 'Ehime Toyota kerjasama Kab Bantaeng'.
Ada salah satu mobil pemadam kebakaran yang memiliki tangga yang sangat panjang yang biasanya digunakan untuk pemadaman di gedung-gedung bertingkat. Tangga mobil pemadam kebakaran ini sepanjang 100 meter. Padahal, di Bantaeng gedung tinggi masih bisa dihitung dengan jari.
Namun, Nurdin memang sudah menyiapkan pemadam kebakaran untuk masa depan. Sedia payung sebelum hujan. Apalagi saat ini Nurdin sedang menuntaskan pembangunan RS bertaraf internasional berlantai delapan di kawasan Pantai Seruni. Mobil pemadam ini tak jarang juga dipinjamkan kepada para jurnalis televisi dan fotografer untuk melakukan syuting dan pemotretan untuk acara-acara penting di alun-alun Seruni.
(mna/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini